Gunung Ruang yang merupakan salah satu gunung api aktif di Sulawesi Utara (stratovolcano Tipe-A) berlokasi di Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara mulai menunjukan gejala erupsi pada hari Selasa, 16 April 2024. Gunung Ruang mulai megeluarkan hujan batu dan awan panas hingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lalu menetapkan status “AWAS” (level IV) dan menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ruang agar dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Terhitung sejak 18 April 2024 merespon koordinasi bersama pihak pihak terkait, Balai Kekarantinaan Kesehatan Bitung bersiap untuk menerima evakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang di Kota Bitung. 3 kapal diberdayakan untuk evakuasi perdana masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang yaitu KN. Pasatimpo (KPLP Bitung), KRI Kakap (TNI AL Bitung) dan KMP Lokong Banua (Perusahaan Daerah Pelayaran Kepulauan SITARO).
Situasi sempat kembali kondusif sebelum Gunung Ruang kembali erupsi pada tanggal 30 April 2024 dengan tingkat erupsi yang lebih intens. Masyarakat yang masih menetap di sekitar area Gunung Ruang kembali dihimbau secara tegas agar dapat mengungsi ke daerah yang lebih aman. Koordinasi kembali dilakukan dan sejumlah kapal kembali merapat ke Pulau Tagulandang untuk melakukan evakuasi. Tercatat KRI Kakap (TNI AL Bitung), KMP. Lokong Banua (Perusahaan Daerah Pelayaran Kepulauan SITARO), Kapal BC 60002 (Bea Cukai Bitung) dan KM. Yamdena (PT. Citrabaru Adi Nusantara) telah melakukan evakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang ke Kota Bitung yang kemudian diterima oleh Balai Kekarantinaan Bitung, Dinas Kesehatan Bitung, BNPB dan seluruh instansi terkait di Kota Bitung.
Seluruh masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang yang tiba di Kota Bitung sejak hari pertama dialokasikan ke Gedung Balai Latihan Kerja Kota Bitung. Tercatat hingga saat ini total masayarakat terdampat erupsi Gunung Ruang yang diungsikan di Kota Bitung berjumlah 2264 orang. Balai Kekarantinaan Kesehatan Bitung beserta seluruh stakeholder terkait tetap bersiaga baik dalam penerimaan evakuasi masyarakat yang tiba di Kota Bitung maupun pemantauan masyarakat yang sudah berada di camp pengungsian.
2264 ORG